-Di kecamatan Piyungan terdapat beberapa sungai dan anak sungai.
Sungai yang sepanjang musim selalu mengalir diantaranya adalah Kali Gawe, Kali Opak dan Kali Winih.
-Sungai ini memiliki banyak fungsi, disamping untuk sarana irigasi, MCK, juga berfungsi sebagai salah satu sumber mata pencaharian sebagian masyarakat. Bahkan sebagian masyarakat yang memiliki hobi “mancing” tak jarang selalu berada dikawasan ini.
-Kelestarian ekosistem sungai ternyata berpengaruh sekali terhadap lingkungan sekitar. Pada era tahun
1980-an banyak didapati warga masyarakat yang mengandalkan hidupnya sebagai pencari ikan baik disepanjang Kali Opak maupun Kali Gawe. Namun akhir-akhir ini jarang didapati warga yang mencari ikan disungai, karena memang sudah jarang sekali terdapat ikan yang besar.
PERMASALAHAN
-Ketidak seimbangan ekosistem juga berpengaruh terhadap kelompok petani ikan dibeberapa tempat, seperi; Kembangsari, Kwasen, Wanujoyo, Pos Piyungan dan
lain-lain.. Dengan langkanya ikan di sungai, menyebabkan rantai makanan menjadi terputus. Lingsang (Regul) yang dahulunya adalah
predator dengan memangsa ikan di sungai, sekarang lebih sering menyerang kolam-kolam milik petani sehingga mengakibatkan kerugian di kalangan petani ikan.
-Langkanya ikan disungai, dan rusaknya ekosistem sungai disebabkan oleh beberapa hal;
-Pengerukan pasir dan batuan sungai, menyebakan arus air sungai menjadi deras dan rumpun persembunyian ikan menjadi hilang.
-Pencarian ikan dengan cara mengobat, setrum maupun jala-jaring, mengakibatkan ikan yang kecil-kecil ikut mati. Sehingga kelangsungan hidup ekosistem sungai menjadi punah.
-Pembuangan sampah dan limbah ke sungai, menyebabkan air sungai menjdi kotor dan beracun sehingga ikan tidak bisa hidup di air
tersebut.
TUJUAN
-Mengembalikan keseimbangan alam,
-Menjaga kelestarian sungai dan ekosistem yang ada di dalamnya,
-Mengurangi kerugian petani ikan akibat serangan lingsang (regul),
-Mewacanakan kawasan wisata sungai di wilayah kecamatan Piyungan
0 komentar:
Posting Komentar